Breaking News
Loading...
Minggu, 17 November 2013

Sejumlah Rute Angkot di Bogor Akan Dialihkan

villa di puncak
Disewakan "villa di puncak" Bersih, Luas, Aman dan nyaman
Lokasi Strategis, kunjungi http://villaciherang.com
Koran Puncak - Guna mengatasi kemacetan, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, berencana akan mengalihkan rute sejumlah angkutan kota (Angkot) yang melintas di wilyah Jembatan Merah, Bogor.

angkot di bogor akan dialihkan
angkot di bogor akan dialihkan

"Pengalihan rute diberlakukan untuk angkutan kota trayek 02 Suryakencana-Bubulak dan 03 Baranangsiang-Bubulak," kata Kepala Dinas LLAJ Kota Bogor, Suharto, saat ditemui disela-sela penertiban kios parkir dan lapak PKL di Jalan Mayor Oking, Minggu (17/11).

Suharto menyebutkan, pengalihan rute tersebut diberlakukan bagi dua kendaraan 03 dan 03 yang bergerak dari arah Bubulak menuju Jembatan Merah.

Biasanya dua angkutan tersebut saat bergerak dari Bubulak akan berputar di Pusat Grosir Bogor (PGB) lalu menuju Jalan Merdeka kearah Jembatan Merah dan langsung Kapten Muslihat.

"Nantinya rute kita akan alihkan, kendaraan akan berputar di Mawar, dan masuk ke Jalan MS Salmun, sehingga semua kendaraan bergerak menuju Mayor Oking," ujar Suharto.

Suharto mengatakan, langkah tersebut dilakukan guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat tepatnya di depan pintu Stasiun Besar Bogor.

Pengalihan arus ini, lanjut dia, seiring penertiban kios dan lapak parkir di sepanjang jalan Mayor Oking.

Penertiban dilakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Bogor dalam mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Kapten Muslihat depan stasiun.

"Jadi alur turun penumpang akan dibuat sekat semua keluar di jalan Mayor Oking, sehingga tidak ada lagi angkot yang ngetep di depan stasiun. Angkot 02 dan 03 akan mengambil penumpang di Mayor Oking, karena alur penumpang kita arahkan ke sana," katanya.

Seiring dengan penertiban di jalan Mayor Oking, Pemerintah Kota Bogor akan menata arus keluar masuk penumpang kereta dari stasiun. Penumpang akan digiring atau diarahkan dengan dibangun sekat sehingga keluar ke arah Mayor Oking.

Sementara penumpang yang dari stasiun ingin ke arah Bubulak, akan diarahkan untuk menggunakan jembatan penyeberangan ke arah Paledang untuk bisa naik angkutan ke arah Bubulak atau Mawar.

"Jadi kita tidak memindahkan pintu keluar masuk stasiun, tapi kita akan mengarahkan keluar masuk penumpang, akan dibuat sekat sehingga arus penumpang keluar masuk ke arah Mayor Oking," kata Suharto.

Terkait rencana mengarahkan arus keluar masuk penumpang dari stasiun telah dibicarakan oleh PT KAI. Dimana pengaturan arus lalu lintas dan kepadatan yang terjadi di luar stasiun tepatnya di Jalan Kapten Muslihat menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bogor.

Rencana pengaturan arus keluar masuk penumpang dari stasiun ke Mayor Oking juga sudah disampaikan Suharto pada Sabtu (9/11) saat peresmian pengoperasian Kereta Api Pangrangor Bogor-Sukabumi.

Siring dengan rencana tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah mulai penataan dengan melakukan penertiban ratusan kios parkir dan lapak PKL yang ada di Jalan Mayor Oking pada pagi tadi. Sekitar 100 lebih kios lapak parkir ditertibkan oleh petugas Satpol PP dibantu aparat gabungan dari Kepolisian dan TNI.

Dengan pemindahan arus keluar masuk penumpang, Pemerintah Kota Bogor melakukan pembenahan di Jalan Mayor Oking agar bersih dari lapak parkir dan PKL sehingga dapat dioptimalkan sebagai pintu keluar masuk penumpang kereta apa.

"Jadi semua parkir kendaraan penumpang stasiun harus dititipkan di dalam stasiun, tidak ada lagi yang di luar stasiun," katanya.

sumber:beritasatu.com

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Koran Puncak All Right Reserved
Designed by CBTblogger